Kamis, 20 Desember 2018

Kebelet Nikah VS Hijrah

Kamu ingin menemukan cinta sejati yang mencintaimu begitu dalam -karena Allah- ?Hey, tunggu dulu. Cintamu untuk Allah sudah semana?
Jangan menipu Allah...
-sarasa-

Permasalahan muslimah zaman now, ingin dicintai... dan tolak ukur rasa cinta itu adalah keseriusan untuk dinikahi...
Kuakui pernah juga terdoktrin kaya gitu...

Dulu, kalau dapat undangan, mikirnya, "Wah hebat ya cowoknya serius. Langsung nikahin".
Tapi kalau dipikir-pikir... bukan itu point-nya.

Terlaksananya pernikahan itu... haruslah dengan restu dari Sang Khalik. Perempuan maupun laki-laki akan dilihat kesiapannya oleh Allah sebelum di acc untuk menyempurnakan agamanya.

Menengok ke dalam diri yang saat itu pernah 'kepengen banget' nikah, Astaghfirullah... Pantes aja nggak Allah acc. Lha.. wong masih jauh banget dari kata 'pantas' buat mengemban tugas menjadi seorang istri... huft...

Jadi setelah sadar... setiap dapat undangan pasti selalu mikir, "Wah keren ya dia. Udah bisa Allah kasih kepercayaan menjadi istri".

Alhamdulillah... satu tahun kemudian (setelah paham dengan konsep tersebut) Allah akhirnya izinkan jodohku menjemput😊

--

Awalnya... gue berusaha memperbaiki diri memang 'supaya' Allah acc untuk dijemput jodoh. Alhamdulillah nya, Allah ngga acc itu niat yang salah kaprah hehe

Alhamdulillah, Allah tuntun perbaiki niat gue supaya lebih berfokus mempersiapkan bekal... kalaulah mati sewaktu-waktu... Siapa yang tahu jodoh atau maut duluan yang menjemput?

Dan yang tak disangka-sangka... Disaat gue udah seikhlas-ikhlasnya, udah ngga lagi peduli sama cinta-cintaan, enjoy untuk dateng kondangan tanpa partner, cuma mau fokus ngeraih cita-cita eh tiba-tiba, tiba-tiba.....

cinta datang kepadaku🎤(malah nyanyi wkwk)  #maapreceh #jayusbgtwks

Ya... tiba-tiba jodohku datang menjemput... meski masih orang yang sama... yang sudah kuikhlaskan... masya Allah...

Aku pernah berandai-andai (dan berharap)... akankah... aku dapat seperti kisah orang-orang yang dipertemukan kembali setelah saling mengikhlaskan? Ternyata Allah kabulkan :")

Tapi... tentunya situasi setiap orang tidaklah sama. Jangan dijadikan acuan yaa... belum tentu bisa dipersatukan kembali dengan 'mantan'. Point-nya adalah... jangan sampai salah niat.

Pernah kudengar #sebuahnasehat :

Seorang remaja usia nikah bertanya pada ibunya, "Gimana caranya mendapatkan calon isteri yang shalihah ?".


Sang ibu menjawab, "Lebih baik kamu konsentrasi menjadikan dirimu sebagai calon suami yang shaleh. Kalau dirimu sudah shaleh, in syaa Allah, Allah akan memberimu calon istri yang shalihah"

Jangan sampai... kita mengharuskan orang lain berakhlak baik tapi diri kita sendiri belum baik. Jangan sampai... niat hijrah kita hanya untuk menikah. Apalagi itu... bahaya... syirik itu namanya.

Jodoh itu ibarat refleksi diri di cermin. Kalau kita ngaca pas baru bangun tidur, ngga mungkinlah pantulannya udah dandan cantik. Gitu aja sih ukhti-ukhti shalihah~

Kalau kita sabar atas kehendak-Nya, rencana-Nya tentu jauh lebih indah. Aamiin...

P.S. Kiat-kiat dalam memantaskan diri:
Stop follow akun-akun yang bikin galau bin baper kebelet nikah. Pilih akun-akun yang lebih ngajarin untuk memantaskan diri (lebih bagus kalau baca-baca buku untuk perbaikan diri).

#bukuharianSarah
#basedonmytruestory

secuplik kisah pertemuan kembali setelah saling mengikhlaskan klik di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar